Cara Menghitung Luas Atap Limas Rumah

Ketika anda akan memasang atap limas, tentunya harus mengetahui luasan nya. Luas atap ini nantinya untuk mengetahui kebutuhan rangka atap bajaringan dan genteng. Berikut ini penjelasan cara menghitung luas atap limas.

Atap limasan memang banyak disukai karena bentuknya yang bagus.

Umumnya arsitek atau kontraktor menghitung luas atap dengan mudah menggunakan software seperti AutoCAD atau Sketchup. Tapi di lapangan tidak semua tukang bisa menghitung atap, seringkali si pemilik rumah harus menghitung sendiri.

Dalam artikel kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menghitung luas atap dengan cara / logika sederhana yang orang awam mampu. Yaitu menggunakan pensil, penggaris, busur derajat, dan matematika sederhana.

Hal Dasar yang Diperhatikan

Ketika menghitung atap anda perlu tahu beberapa hal ini.

  1. Bentangan atap dan tritisan.
    Tritisan adalah atap yang digunakan supaya tidak tampias air hujan, biasanya panjangnya kisaran satu meter atau kurang. Yang nantinya ketika kita menghitung panjang atau lebar bentangan atap ini ditambahkan dengan tritisan.
    tritisan dan lebar atap rumah

    Contoh gambar rumah dengan lebar 7 meter, ditambah tritisan kanan-kiri masing-masing 80cm, jadi lebar atapnya adalah 8,6 meter.

  2. Sudut kemiringan atap.
    Kita perlu menentukan sudut kemiringan atap yang sesuai. Untuk atap galvalum, kemiringan yang dianjurkan adalah minimal 10 derajat. Untuk genteng metal pasir adalah 25 derajat, sedangkan genteng lain umumnya adalah kisaran 30 sampai 40 derajat.
    Untuk rumah mewah dengan atap limas, biasanya orang suka menggunakan sudut kisaran 35 derajat karena bisa terlihat lebih megah.

Tahap Awal Cara Menghitung Luas Atap Limas

Siapkan alat yaitu kertas, pensil, penggaris, dan busur derajat. Dalam artikel ini saya akan memberikan contoh studi kasus.

Contoh kali kita akan menghitung rumah ukuran 7 x 10 meter yang menggunakan atap limas. Kemudian sudut atapnya adalah 30 derajat, dan tritisan atap 80cm. Gambarnya seperti di bawah ini:

menghitung luasan atap limas rumah 7x10 meter

gambar menghitung luasan atap limas rumah 7x10 meter



Pertama yang harus kita ketahui adalah:

  1. Lebar atap (warna merah)
  2. Panjang atap (warna biru)
  3. Panjang nok (warna orange)
  4. Panjang kemiringan atap (warna hijau)

Untuk menghitung nomor1 (lebar atap) caranya adalah lebar dinding rumah ditambah tritisan :
= 7m + 80cm + 80cm = 8,60 meter.

Untuk menghitung nomor2 (panjang atap) caranya sama, yaitu panjang rumah ditambah lebar tritisan :
= 10m + 80cm + 80cm = 11,6 meter.

Kemudian ketiga, untuk mengetahui panjang nok caranya adalah panjang atap dikurangi lebar atap :
= 11,6m – 8,6m = 3 meter.

Kemudian untuk menghitung panjang kemiringan atap adalah dengan menggunakan simulasi gambar, kita gambar menggunakan pensil dan busur derajat dengan skala 1:100. Gambarnya seperti di bawah ini.

gambar atap limas dengan pensil skala 1-100

Perhatikan ketika menggambar anda harus menggunakan skala yaitu 1:100. Artinya 1cm di penggaris sama dengan 1 meter di lapangan.

menghitung kemiringan atap dengan pensil dan busur

Selanjutnya kita bisa lihat di gambar, panjang kemiringan atapnya adalah kisaran 5cm, lebih kurang sedikit. Artinya di lapangan panjangnya adalah kurang lebih 5 meter.

Menghitung Luas Atap Limas, Langkah 2

Langkah selanjutnya adalah kita tinggal menghitung luas atapnya dengan rumus luas segitiga dan luas trapesium.



Seperti yang kita ketahui bentuk limas itu terdiri dari 4 bidang, 2 bidang segitiga dan 2 bidang trapesium, sekarang kita akan menghitung lausannya masing-masing bidang.

1 Menghitung luas segitiga atap limas

Rumus luas segitiga = 1/2 x alas x tinggi
= 1/2 x 8,6 x 5 = 21,5 meter persegi.

menghitung luas segitiga atap limas

2 Menghitung luas trapesium atap limas

Rumus luas trapesium = 1/2 x tinggi x (a + b )
= 1/2 x 5 x (3 + 11,6)
= 1/2 x 5 x 14,6 = 36,5 meter persegi.

Luas Total

Setelah kita mengetahui luas segitiga dan trapesiumnya, maka kita tinggal menjumlahkan total luas bidangnya.

tampak atap limas dari atas

Rumus luas totalnya adalah
= 2 x (luas segitiga + luas trapesium)
= 2 x (21,5 + 36,5)
= 2x 58 = 116 meter persegi.

Jadi kesimpulannya berdasarkan contoh studi kasus atap limas rumah ukuran 7×10 meter di atas, luas total atapnya adalah 116 m².



*Catatan tambahan

Angka di atas mungkin tidak sama persis, karena bisa saja ketika kita menggambar dengan pensil ada sedikit toleransi. Namun menurut saya angkanya tidak terlalu signifikan selama anda betul cara menggambarnya.

Lagipula realitanya di lapangan seringkali ukuran atap kita juga ada sedikit perbedaan / toleransi dengan gambar kerja.

namun setidaknya dengan cara seperti di atas kita bisa mengetahui luasan atap limas rumah kita dengan cukup akurat.

Sekian dulu artikel kita kali ini. Jika tertarik anda bisa baca artikel kami lainnya yang berkaitan:

Cara menghitung luas atap pelana

Sekian, terimakasih.


Leave a Reply