Artikel ini akan membahas desain rumah type 36.
Rumah type 36 banyak menjadi incaran para pasangan muda yang baru menikah ataupun keluarga kecil.
Memiliki suasana yang hangat, dan mengusung tema minimalis seringkali menjadi ciri khas dari rumah type 36. Selain menghemat lahan dengan ukurannya yang mungil, biaya perawatannya pun tergolong murah.
Meskipun berdiri di lahan yang sempit dengan umumnya lebar 6 meter, bukan berarti rumah menjadi tidak nyaman karena ukurannya yang sempit. Dengan bantuan jasa arsitek, penataan ruangan serta semua aspek kenyamanan dan keindahan dapat teratasi dengan baik.
Nah, untuk Anda para pasangan muda, di bawah ini beberapa desain rumah type 36 dari RHdesainrumah sebagai referensi Anda.
Contoh Desain Rumah type 36
Hadir di tengah warna monokrom, warna coklat susu menjadi elemen dekoratif pada fasad yang menarik perhatian.
Penggunaan warna putih dan abu-abu yang dominan merupakan perwujudan dari konsep minimalis. Bentuk atap pelana bertingkat juga mendukung penampilan rumah menjadi tidak membosankan.
Warna kusen pintu dan jendela juga diselaraskan dengan warna putih. Daun pintu utama diberi sentuhan garis-garis hitam senada dengan skema monokromnya. Warna abu-abu diaplikasikan pada sudut-sudut pertemuan dinding, memberikan kesan gelap terang pada fasad.
Supaya sirkulasi udara tetap lancar, pada bagian atas pintu dan jendela dipasang angin-angin. Adanya kantilever dimaksudkan untuk menghalangi air hujan yang tempias masuk ke dalam rumah melewati lubang angin-angin dan jendela.
Teras mungil tidak menjadi masalah, karena lahan dimaksimalkan untuk area carport dan taman. Carport didesain untuk tempat parkir 1 mobil dan 1 motor.
Taman memberikan kontribusi yang cukup untuk sirkulasi udara yang segar dan bersih bagi rumah.
Rumah type 36 selanjutnya, menonjolkan aksen kayu yang natural diantara gayanya yang sederhana. Tidak berlebihan, namun rumah tetap tampil menarik dengan penggunaan batu alam berwarna abu-abu yang kontras dengan ornamen dinding berwarna putih diantara jendela.
Permainan atap pelana bertingkat, serta kantilever yang minimalis menjadikan penampilan rumah tidak membosankan. Penutup lantai carport didesain anti slip yang berpola geometris. Tidak lupa, ciptakan area hijau di depan rumah agar suasananya tampak asri.
Rumah mungil yang satu ini hadir dengan fasad berwarna merah maroon yang dipadukan dengan krem dan coklat. Warna merah memberikan kesan yang kontras dan berani pada fasad.
Rumah type 36 ini tampil sederhana dan dipermanis dengan aksen garis-garis horizontal. Atap pelana yang sederhana dipadukan dengan atap dak pada teras.
Kolom teras rumah dan atapnya tampil menyatu sehingga membuatnya terlihat kokoh. Teras dan jendela juga dipercantik dengan kantilever yang minimalis. Adanya taman di depan rumah didesain untuk memberikan sirkulasi udara yang segar dan bersih.
Selanjutnya, tampil dengan perpaduan warna abu-abu dan krem, perumahan mungil memiliki suasana yang asri karena keberadaan taman yang cukup luas di area depan rumah. Atap pelana menunjukkan kesederhanaannya.
Ditambah dengan atap kantilever yang minimalis di atas lubang angin-angin, mengantisipasi air hujan yang masuk ke dalam rumah.
Kusen pintu dan jendela yang berwarna coklat gelap yang kontras dengan warna dinding memberikan kesan natural. Tak lupa, lantai carport didesain dengan concrete floor yang dimaksudkan untuk mengurangi slip.
Jika Anda menyukai rumah satu lantai yang minimalis, cobalah tampil beda seperti menggunakan aksen gold. Ternyata, perpaduan antara warna gold, tan, dan putih sangat cantik.
Walau sederhana namun tetap terkesan elegan. Agar tidak terlihat polos, Anda bisa menyiasati dengan menciptakan garis-garis vertikal yang tegas dan kontras pada fasad rumah.
Pemilihan warna putih pada kusen pintu dan jendela memberi kesan minimalis. Selain itu, jendela kaca mati dipasang di atas kantilever yang bertujuan untuk memaksimalkan cahaya agar masuk ke dalam rumah.
Agar rumah semakin menawan, Anda bisa menambahkan hiasan cahaya berupa lampu warm light yang menerangi sudut-sudut yang menarik di rumah, seperti menyoroti dinding batu alam, teras, maupun taman.
Desain Rumah Sederhana
Fasad rumah sederhana yang satu ini tidak neko-neko dan tampil apa adanya. Dengan konsep clean, warna untuk eksteriornya menggunakan warna putih.
Struktur atap pelana bertingkat menambah daya tarik tersendiri. Penutup atap pelana terbuat dari bahan genteng tanah liat yang memberikan kesejukan pada rumah
Jendela dipasang penuh sejajar dengan tinggi pintu. Kesan tegas dan kontras terlihat pada pemilihan warna coklat tua pada kusen pintu dan jendela yang dipadu padankan dengan cat eksterior warna putih.
Meskipun mungil, rumah ini tetap memiliki carport yang memadai. Selain itu, terdapat taman yang didesain minimalis dengan rumput gajah ataupun rumput jepang dan dapat dilengkapi dengan tanaman kesukaan Anda.
Rumah type 36 ini memiliki kesan bersih, putih, dan elegan. Penutup atap pelana terbuat dari bahan genteng beton flat, yang memiliki daya tahan yang kuat serta dapat memantulkan panas.
Kantilever berfungsi untuk meminimalisir air hujan yang akan masuk melalui jendela. Pemilihan warna putih pada kusen pintu dan jendela memberi kesan minimalis pada fasad.
Rumah diatas memilih perpaduan antara warna cream pada batu alam dan didominasi warna putih yang cantik dan terlihat minimalis.
Atap pelana yang bertingkat dengan pengaplikasian genteng beton senada dengan ornamen concrete wall pada fasad rumah.
Warna putih yang dominan ditemani dengan warna oranye cerah pada kantilever dan ornamen kolom. Tak membosankan, rumah sederhana ini malah tampil dinamis karena adanya warna yang mencolok.
Kusen, daun pintu, dan jendela juga senada dengan warna putih. Agar pencahayaan pada rumah mungil ini tetap memadai, pada bagian depan rumah dipasang jendela kaca mati di bawah atap rumah.
Mengusung konsep rumah bergaya clean-cut, rumah type 36 di atas didominasi warna putih pada dinding dan kusen pintu jendelanya.
Tak hanya terlihat bersih, warna putih ini memberikan kesan luas pada rumah. Aksen garis-garis pada pintu utama menjadikan bidang terkesan lebih lebar.
Dengan sentuhan warna coklat pada beberapa sudut rumah, memberikan kombinasi yang pas dan natural. Untuk mengisi kesan plain pada fasad, rough texture diaplikasikan pada dinding coklat.
Pada bagian atap terdapat variasi atap pelana yang dibuat bertingkat mendukung penampilan rumah menjadi lebih gagah.
Desain Perumahan Minimalis Sederhana
Tampil dengan perpaduan warna putih dan krem, perumahan sederhana mungil memiliki suasana yang asri karena keberadaan taman yang cukup di area depan rumah. Atap pelana yang diaplikasikan menunjukkan kesederhanaannya.
Ditambah dengan atap kantilever yang minimalis di atas lubang angin-angin, mengantisipasi air hujan yang masuk ke dalam rumah. Kusen pintu dan jendela yang berwarna coklat gelap yang kontras dengan warna dinding memberikan kesan natural.
Kombinasi coklat charcoal di tengah-tengah warna putih menjadi penarik perhatian saat dipandang. Aksen garis-garis juga dihadirkan pada ornamen dinding sederhana ini.
Kombinasi warna putih dengan balutan coklat muda memiliki perpaduan yang cocok. Warna coklat merepresentasikan warna tanah sebagai unsur alam. Sedangkan warna putih mencipkatan kesan visual tampak lebih luas.
Supaya tidak monoton, kusen pintu dan jendela didesain dengan warna coklat tua. Daun pintunya pun sederhana dengan aksen garis horizontal. Jendela teras dibuat full hingga lantai, sejajar dengan tinggi pintu.
Ornamen dinding yang dipasang diantara jendela menjadi daya tarik tersendiri. Penggunaan kantilever sebagai penutup atap teras membantu menghalau air hujan yang masuk. Keberadaan taman sebagai sumber udara yang bersih juga sangat bermanfaat bagi sirkulasi udara bagi rumah.
Dengan menggunakan desain atap pelana bertingkat, membuat tampilan rumah tidak membosankan. Penutup atap yang terbuat dari genteng beton ini dapat memantulkan panas.
Warna putih yang mendominasi pada dinding rumah juga memiliki daya serap panas yang kecil. Pada lantai carport, dipilih bahan yang anti slip yang terbuat dari concrete floor dengan tekstur yang kasar.
Rumah type 36 selanjutnya, terdapat kisi-kisi kayu yang disusun secara vertikal yang menutupi sebagian teras rumah. Ini memberikan kesan agar rumah tampak lebih tinggi.
Penggunaan batu alam andesit pada dinding menambah kesan natural. Warnanya yang gelap tampil kontras dengan cat putih. Batu alam juga memberikan variasi tekstur pada fasad rumah. Tak perlu khawatir, carport dan taman didesain semaksimal mungkin sesuai dengan fungsinya.
Fasade rumah minimalis dapat dibuat menarik dengan menggunakan variasi warna cat dinding, kolom, dan bentuo kanopi beton, seperti pada desain rumah type 36 ini.
Selain itu, penampilan fasad juga diimbangi dengan dekorasi batu alam bernuansa krem dan tan. Hal ini terkesan agar tampilan tidak monoton dan lebih dinamis.
Penggunaan atap yang dimainkan bertingkat juga mendukung tampilan fasad agar lebih cantik dan menarik. Pintu utama didesain sederhana dengan penggunaan kayu yang tampil lebih natural.
Pada bagian kiri rumah, jendela dipasang menyesuaikan dengan pola batu alam, yaitu dengan menggunakan kombinasi jendela mati dan geser. Unik, ya!
Sentuhan gaya klasik pada fasad rumah 1 lantai ini terletak pada bagian atap teras. Bentuk atap sedikit ditinggikan ke atas supaya memberi kesan megah / kokoh.
Finishing lisplank juga dibuat serapi mungkin. Batu alam dari andesit diaplikasikan pada kolom teras sebagai elemen dekoratif yang menambah daya tarik pada fasad rumah.
Komposisi warna krem dan coklat pada setiap sudut rumah tampil senada dan pas. Tak lupa, taman menjadi elemen penting bagi rumah yang membantu sirkulasi udara yang bersih.
Penggunaan atap pelana bertingkat ini terkesan asimetris dan unik yang menambah daya tarik rumah itu sendiri. Penutup atapnya terbuat dari bahan genteng beton flat yang dapat memantulkan panas.
Memiliki fasad rumah yang menarik dan tidak membosankan, kuncinya adalah permainan skema warna pada fasad dinding. Kali ini fasad rumah menggunakan perpaduan warna putih, oranye, dan abu-abu gelap pada batu alam.
Walapun rumah terlihat sederhana dan minimalis, warna oranye yang mencolok diaplikasikan pada bagian kantilever dan pembatas dinding batu alam ini memberikan tampilan lebih dinamis.
Dinding batu alam yang berada di depan teras memberikan kesan lebih tinggi. Penggunaan kusen pintu dan jedela yang berwarna putih sewarna dengan cat dindingnya.
Sentuhan aksen horizontal juga membuat tampilan rumah tampak tidak membosankan.
Tak lupa, pada halaman depan rumah, tempatkan beberapa tanaman supaya terdapat suplai udara yang bersih dan sehat pada rumah.
Alternatif lain untuk membuat tampilan fasad rumah lebih menarik adalah permainan tekstur dengan menggunakan variasi seperti roster.
Penggunaan roster yang pada umumnya berfungsi sebagai jalur masuk udara luar serta pencahayaan alami ke dalam ruangan. Namun, pada fasad rumah di atas yang sederhana ini, roster digunakan sebagai unsur estetika pada wajah rumah. Selain terlihat menarik, pemasangannya pun mudah.
Variasi atau motif roster bisa disesuaikan dengan selera Anda. Roster yang diaplikasikan pada fasad rumah di atas berwarna coklat, diserasikan dengan komposisi warna lainnya.
Struktur atap pelana yang disengaja bertingkat memiliki genteng terbuat dari tanah liat. Genteng tanah liat ini walaupun terlihat sederhana namun cukup kuat dan harganya lebih terjangkau.
Selain itu, genteng tanah liat juga sering dipakai di Indonesia yang beriklim tropis, karena genteng ini memberikan kesejukan pada rumah. Pintu dan jendela yang berwarna gelap, kontras dengan cat dinding putih yang bersih.
Tampil sangat sederhana, rumah di atas merupakan gabungan dari 2 rumah atau sering dikenal dengan rumah kopel. Suasananya yang hangat, ditampilkan oleh warna krem dan oranye pada dinding.
Kusen pintu dan jendelanya juga tidak berlebihan dan sangat sederhana yang dibalut dengan warna putih. Dua taman yang disatukan menjadi tampak lebih luas.
Bentuk atapnya juga sederhana yaitu atap pelana, dengan penutup atap spandek yang harganya lebih terjangkau dari pada genteng.
Masih satu type dengan rumah kopel sebelumnya, hanya saja hiasan atau ornamen dinding yang dibuat berbeda. Kali ini, rumah di atas memiliki kusen pintu dan jendela yang berwarna gelap dan lebih kontras dengan warna dinding.
Berbagai referensi inspirasi desain rumah type 36 di atas bisa menjadi salah satu pilihan bagi rumah impian Anda. Kuncinya adalah ciptakan suasanya yang bersih, sejuk, dan nyaman
Lalu, sudahkah Anda memiliki bayangan seperti apa rumah impian Anda di masa depan? Jangan lupa diskusikan dengan pasangan Anda, ya.
Rhdesainrumah siap membantu Anda dalam mewujudkan rumah yang Anda idam-idamkan.
Kami juga memberikan layanan jasa desain perumahan untuk anda developer yang hendak menjalankan bisnis perumahan.
Build your own house with us!
Sekian artikel desain rumah type 36 ini semoga bermanfaat.