Artikel ini akan membahas pengertian batako, saat ini perkembangan bahan bangunan untuk dinding sangatlah beragam.
Salah satunya adalah batako yang populer dan banyak diminati oleh masyarakat sejak dulu.
Batako menjadi suatu alternatif bahan bangunan yang murah dan cepat dalam proses pembuatan maupun proses pemasangan.
Pengertian Batako
Sebagai bata cetak alternatif dari batu bata, pengertian batako adalah salah satu bahan bangunan yang ditujukan untuk konstruksi dinding non-struktural, yaitu sebagai dinding pengisi yang harus diperkuat dengan rangka yang terdiri atas kolom dan balok bertulang.
Yang dicor dalam lubang-lubang batako, perkuatan pada sudut-sudut dinding, maupun pertemuan dan persilangan pada dinding.
Sama seperti karakteristik dari paving block, batako atau concrete block berasal dari bata concrete atau bata beton yang dalam bahasa teknik sering disebut dengan bataton.
Bata ini dibuat dengan campuran pasir, semen, kerikil, air, dan bahan tambahan lainnya (additive).
Batako dicetak melalui proses pemadatan menjadi bentuk balok-balok dengan ukuran tertentu. Ukuran batako sangatlah bervariasi. Tetapi pada umumnya, batako memiliki ukuran 30 cm x 15 cm x 10 cm atau biasa disebut batako 30 di pasaran.
Lain dengan bata merah, proses pengerasan batako tidak melalui pembakaran.
Proses pengerasan batako dapat dipelihara dengan menempatkannya di tempat yang lembab atau tidak terkena matahari langsung atau terkena hujan.
Dalam pembuatannya, batako dicetak sedemikian rupa dengan menggunakan alat cetak manual atau mesin hingga memenuhi syarat dan dapat digunakan sebagai bahan untuk pasangan dinding.
Kelebihan Batako
Terkenal akan harganya yang murah dan sifatnya yang kedap air, batako memiliki ukuran yang lebih besar daripada batu bata.
Secara kuantitatif, terdapat suatu pengurangan sehingga lebih menghemat bahan, waktu pemasangan, maupun ongkos pekerja.
Bahan yang digunakan untuk siar, plesteran dan acian juga menjadi lebih hemat, dan dapat memangkas ongkos bahan.
Pemasangan batako tidak perlu direndam air. Apabila pemasangan batako sudah rapi, tidak perlu memakai plesteran.
Batako juga mudah untuk dipotong sebagai sambungan tertentu. Bukan hanya itu saja, bentuk batako yang berlubang dapat berfungsi sebagai isolasi udara dan menjadikan konstruksi bangunan menjadi lebih ringan.
Jenis Batako
Berdasarkan bahan pembuatannya, batako dapat dikelompokkan kedalam 2 jenis, yaitu :
1 Batako Putih (Tras)
Bahan utama yang dipakai batako putih adalah tras, batu kapur, dan air.
Tras yaitu jenis tanah buat dari warna putih/putih kecoklatan, berasal dari pelapukan batuan gunung berapi.
Ukuran yang paling sering dibuat adalah panjang 20-30 cm, tebal 8-10 cm, dan tinggi 14-18 cm.
Karena memiliki daya serap yang tinggi, dinding dari batako tras ini menjadi lebih lembab saat musim hujan.
2 Batako Semen (Pres)
Batako semen (pres) dibuat dari campuran semen dan pasir / abu batu.
Ukurannya lebih bervariasi dan terdapat lubang di bagian sisinya sebagai pengikat saat dipasang. Biasanya lubang tersebut jumlahnya dua/tiga.
Karena terbuat dari semen, batako ini lebih bersifat kedap air. Batako ini ada yang dibuat manual dengan tangan, ada yang dibuat dengan mesin.
Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Batako
Dibawah ini adalah faktor yang mempengaruhi kualitas batako, antara lain :
1 Faktor air semen,
yaitu perbandingan berat air dan berat semen dalam campuran adukan. Nilas FAS diasumsikan berkisar antara 0,3-0,6 atau disesuaikan dengan kondisi adukan agar mudah dikerjakan
2 Kualitas semen
3 Umur batako
Mutu batako bertambah tinggi dengan bertambahnya umur batako. Standard kekuatan batako dipakai saat umur batako 28 hari.
4 Kepadatan batako
Dalam pembuatannya, diusahakan campuran dibuat sepadat mungkin untuk menjadikan bahan semakin mengikat keras, serta membatu merekatnya bahan pembuat batako dengan semen yang dibantu oleh air
5 Bentuk dan tekstur batuan
Semakin halus ukuran kerikil yang dipakai, maka semakin menurun mutu batako tersebut. Hal tersebut menyebabkan peningkatan jumlah pemakaian semen sebagai perekatnya.
Struktur yang terlalu banyak disusun oleh semen bisa mengakibatkan getas.
6 Ukuran agregat
Pasir yang digunakan mempunyai butiran agak kasar dengan ukuran partikel maksimal 5 mm. Sedangkan ukuran kerikil yang ideal di antaranya 9.2, 19, dan 26.5 mm.
7 Mesin cetak
Mesin cetak batako yang mengalami kerusakan mengakibatkan kualitas hasil cetakannya pun menurun karena mengalami cacat atau ukurannya tidak seragam.
Pilih Mana, Batako atau Bata Merah?
Selain desain, pemilihan material bangunan adalah faktor yang berperan penting dalam terciptanya hunian idaman.
Saat ini ada dua material bangunan yang sudah populer digunakan di Indonesia, yaitu bata merah dan batako.
Mungkin terbersit pertanyaan di benak kita, manakah yang paling baik di antara dua material ini. Batako atau bata merah?
Perbandingan diantara kedua bahan tersebut tidak pernah habis, karena masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan yang berlainan.
Yuk, coba perhatikan perbandingan batako vs bata merah!
1 Bata merah lebih kuat dibandingkan dengan batako karena bata merah terbuat dari tanah liat dan melewati proses pembakaran. Selain itu karena bagian dalam batako berongga membuat kekuatannya pun menjadi berkurang.
2 Bata merah memiliki sifat insulasi yang mampu meredam panas dibandingkan dengan dinding batako sehingga suhu ruangan menjadi lebih nyaman.
3 Batako lebih menekan harga bangunan karena dimensi batako lebih besar, menghemat plesteran, dan mengurangi beban dinding sehingga konstruksi bangunan pun menjadi ringan.
4 Pengerjaan batako lebih cepat karena ukurannya lebih besar dari bata merah.
5 Karena permukaannya sudah rata, dinding batako sering diekspos sehingga tidak memerlukan plesteran dan acian.
Sekian artikel seputar pengertian batako ini, semoga bermanfaat.