Tips Desain Rumah di Lahan Sempit supaya terkesan luas dan nyaman.
Rumah dengan ukuran kecil seringkali menjadi hal yang kurang menyenangkan bagi sebagian orang.
Rumah kecil tersebut bisa dikarenakan lahannya yang sempit sehingga ukurannya disesuaikam dengan ukuran tanahnya yang sempit.
Pada umumnya dengan lahan yang terbatas akan cukup sulit untuk memiliki rumah impian. Rumah impian identik dengan lahan yang luas dan megah.
Dengan berbagai faktor kesulitan tersebut rumah impian Anda cukup sulit diwujudkan.
Namun sebenarnya kenyamanan rumah impian juga bisa diwujudkan di lahan yang sempit.
Sebuah rumah yang kecil juga dapat memiliki kualitas yang baik dan nyaman layaknya sebuah rumah yang berukuran besar.
Kuncinya ada pada desain rumah pada lahan kecil dan sempit.
Tips Desain Rumah lahan Sempit agar Terkesan Luas
Berikut ini tips desain rumah di lahan sempit yang bisa menjadi acuan bagi Anda yang ingin membangun rumah di lahan yang sempit.
Membangun Sesuai Fungsi
Salah satu kesalahan dalam membangun rumah ialah pemikiran bahwa bangunan rumah kita akan sebesar lahan atau tanah yang ada.
Sebuah desain yang tepat memiliki titik awal yang mempertimbangkan kebutuhan ruang dengan cermat dan seksama.
Contohnya jika hanya membutuhkan 3 kamar, untuk apa membangun 5 kamar?
Walaupun memiliki lahan yang sangat besar, pastikan rumah yang ada hanya menempati sebagian kecil dari lahan tersebut.
Dengan begitu, setiap ruangan pada rumah ini memiliki bukaan yang memungkinkan masuknya cahaya alami.
Jadi rumah yang Anda buat menjadi lebih sehat dan nyaman namun tidak terlalu memaksakan dengan keadaan lahan.
Integrasi Bukaan pada Atap Memberi Kesan Terang dan Luas
Tips desain rumah di lahan sempit berikutnya ialah dengan memprioritaskan bukaan pada atap.
Jika keadaannya tidak memungkinkan untuk memiliki bukaan pada dinding, Anda masih memiliki bidang atap yang dapat dijadikan sebagai bukaan dan membiarkan cahaya matahari masuk ke dalam rumah.
Anda bisa memadukannya dengan ide desain atrium yang menerus antara lantai satu dan dua. Dengan begitu rumah ini akan selalu terlihat cerah dan tentunya terkesan luas.
Berpikir 3 Dimensi
Rumah merupakan ruangan 3 dimensi yang tidak hanya terbatas pada bentuk kubus atau prisma saja.
Seorang professional Homify di Jepang telah berhasil mendesain sebuah rumah dengan bentuk yang unik diatas sebuah lahan yang sempit.
Rumah tersebut cukup fungsional dan tentunya nyaman.
Sebuah rumah yang memiliki sudut dinding atau atap yang tidak tegak lurus bukan berarti tidak nyaman.
Dengan pertimbangan yang matang dan penerapan 3 dimensi yang cermat, sebuah denah rumah serta ruangan yang nyaman tidaklah jauh dari jangkauan Anda.
Tips desain rumah di lahan sempit ini merupakan hal yang penting untuk Anda terapkan karena prinsip dasar dari pembuatan rumah ialah konsep 3 dimensi.
Desain Interior Open Plan
Konsep open plan atau ruang terbuka merupakan sesuatu yang sangat layak untuk dipertimbangkan ketika Anda mendesain denah rumah kecil.
Dengan menambahkan elemen dinding pada sebuah desain tidak hanya membagi ruangan satu dari lainnya namun juga membuat ruangan menjadi jauh lebih sempit dari sebelumnya.
Tips desain rumah di lahan sempit yang satu ini biasanya diterapkan pada area ruang tamu, keluarga dan ruang makan.
Ruangan-ruangan tersebut pada dasarnya ialah tempat berkumpul yang tidak memerlukan pemisahan fisik dan ruang yang tegas satu sama lain.
Integrasi Dinding dan Perabot
Jika Anda berpikir bahwa pemisahan ruang tetap diperlukan, sebenarnya Anda dapat mempertimbangkan integrasi perabot pada dinding sebagai alternatif.
Desain ini cukup terlihat menarik apalagi jika terlihat pada denah bangunannya. Jika dilihat hanya pada level denah, ruangan yang ada terlihat terpisahkan, namun sebenarnya pemisahan yang ada tidaklah masif namun hanya berupa rak.
Dengan menerapkan tips desain rumah di lahan sempit ini bisa memisahkan ruangan dan juga memiliki ruang penyimpanan lebih.
Dengan begitu sesuai dengan peribahasa sekali dayung dua tiga pulau terlampaui.
Selain Anda bisa mendapatkan tempat untuk menyimpan perabot, Anda juga bisa menggunakannya untuk sekat atau pemisah ruangan.
Pertimbangkan Pilihan Jenis Pintu atau Bukaan
Selain beberapa tips desain rumah di lahan sempit di atas, Anda juga dapat mempertimbangkan pemilihan jenis pintu atau bukaan.
Penggunaan pintu lipat dapat menjadi sebuah pilihan untuk pemisahan ruang yang fleksibel.
Anda juga bisa memilih pintu geser sebagai sebuah alternatif yang hemat ruang, dibandingkan pintu tradisional. Pertimbangkan juga pengaturan interior rumah tanpa pintu internal.
Itulah beberapa tips desain rumah di lahan sempit supaya terkesan luas yang bisa Anda terapkan untuk hunian di lahan sempit.
Hal ini sangat diperlukan terutama bagi Anda yang tinggal di kota besar. Biasanya di kota besar lahan yang tersedia tidak akan begitu luas. Apalagi jika yang Anda inginkan lahan dengan harga yang cukup murah.
Kesimpulan
Desain rumah di lahan sempit memerlukan pendekatan yang cermat agar ruang yang terbatas dapat dimanfaatkan secara optimal. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam merancang rumah di area yang kecil:
1. Prioritaskan Fungsi: Tentukan fungsi utama dari setiap ruangan sebelum mulai mendesain. Pastikan bahwa setiap ruang memiliki tujuan jelas dan tidak ada area yang terbuang sia-sia. Setelah menentukan fungsi utama dari setiap ruangan, langkah selanjutnya adalah merencanakan tata letak yang efisien.
Pertimbangkan aliran pergerakan di dalam ruangan dan bagaimana masing-masing area dapat saling terhubung dengan baik. Pastikan juga untuk mempertimbangkan pencahayaan alami dan ventilasi, sehingga suasana dalam ruangan tetap nyaman.
2. Gunakan Furniture Multifungsi: Pilihlah furniture yang dapat berfungsi ganda, seperti tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya atau meja lipat. Ini akan membantu menghemat ruang dan meningkatkan fungsionalitas. Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan material yang ringan dan mudah dipindahkan agar Anda dapat dengan mudah mengatur ulang tata letak sesuai kebutuhan.
Menggunakan furniture dengan desain yang sleek dan minimalis juga akan memberikan kesan lebih luas pada ruang terbatas. Jangan lupa untuk memadukan warna-warna cerah atau netral pada furniture agar suasana ruangan terasa lebih segar dan nyaman. Dengan pilihan yang tepat, Anda tidak hanya bisa menciptakan ruang yang efisien tetapi juga estetis, sehingga setiap sudut rumah dapat dimanfaatkan secara optimal. Pastikan untuk memilih item yang sesuai dengan tema dekorasi keseluruhan agar terlihat harmonis dan menarik.
3. Optimalkan Pencahayaan Alami: Maksimalkan pencahayaan alami dengan menggunakan jendela besar atau pintu kaca geser. Ruangan yang terang akan terlihat lebih luas dan nyaman. Selain itu, pemilihan warna cat dinding yang cerah dapat meningkatkan kesan terang dan lapang pada ruangan.
Pastikan juga untuk menghindari penggunaan tirai yang terlalu berat, karena hal tersebut bisa menghalangi masuknya cahaya alami. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan gorden tipis yang tetap memberikan privasi namun memungkinkan cahaya untuk masuk dengan maksimal. Penataan furnitur juga berperan penting dalam menciptakan suasana ruangan yang lebih terbuka.
Pilihlah furnitur yang tidak terlalu besar dan memiliki desain minimalis agar tidak memakan banyak ruang visual. Dengan demikian, Anda dapat menciptakan lingkungan yang tidak hanya estetik tetapi juga fungsional bagi penghuninya.
4. Pilih Warna Cerah: Menggunakan warna-warna cerah pada dinding dan furnitur dapat memberikan ilusi ruang yang lebih besar. Warna netral juga bisa menjadi pilihan untuk menciptakan kesan tenang. Selain itu, pemilihan warna yang tepat dapat mempengaruhi suasana hati penghuni ruangan.
Misalnya, warna biru dan hijau sering dikaitkan dengan ketenangan dan kesejukan, sementara warna merah dan oranye dapat memberikan energi dan semangat. Penting juga untuk mempertimbangkan pencahayaan dalam ruang yang akan dicat. Pencahayaan alami yang baik dapat meningkatkan tampilan warna-warna cerah, sedangkan pencahayaan buatan harus disesuaikan agar tidak merusak nuansa yang ingin diciptakan.
Dengan menggabungkan teknik pengecatan yang sesuai dengan pilihan furnitur serta aksesori dekorasi lainnya, ruang dapat diubah menjadi tempat yang tidak hanya nyaman tetapi juga estetis menarik. Kombinasi antara penggunaan cat berkualitas tinggi dan teknik aplikatif seperti pengecatan aksen atau motif bisa menambah karakter pada ruangan Anda. Oleh karena itu, sebelum memutuskan skema warna akhir, ada baiknya untuk melakukan beberapa pengujian kecil pada dinding terlebih dahulu agar hasil akhirnya sesuai dengan harapan Anda.
5. Tentukan Tata Letak Terbuka: Desain tata letak terbuka antara ruang tamu, dapur, dan ruang makan dapat menciptakan aliran udara dan cahaya, sehingga membuat ruangan terasa lebih luas. Selain itu, penggunaan warna-warna cerah pada dinding dan furnitur dapat meningkatkan kesan luas serta memberikan suasana yang lebih segar. Penataan perabotan juga harus diperhatikan; memilih furnitur multifungsi dapat membantu memaksimalkan ruang yang ada.
Dengan mengatur posisi sofa dan meja makan secara strategis, kita bisa menciptakan area interaksi yang nyaman sekaligus fungsional. Pencahayaan alami sangat penting dalam desain ini, sehingga jendela besar atau pintu geser ke teras bisa menjadi pilihan tepat untuk menghubungkan interior dengan eksterior. Tanaman hias juga dapat ditambahkan sebagai elemen dekoratif yang tidak hanya mempercantik tampilan tetapi juga membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.
Dengan pendekatan seperti ini, rumah tidak hanya akan tampil estetik tetapi juga memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Desain tata letak terbuka memungkinkan setiap anggota keluarga untuk berinteraksi dengan lebih baik dan menciptakan suasana hangat dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat menciptakan desain rumah yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional meskipun berada di lahan sempit.
Itulah tadi tips desain rumah di lahan sempit, semoga bermanfaat.